BANDUNG - Pakar Politik dan Ilmu Pemerintahan dari Universitas Pajajaran (Unpad), Muradi menilai, kandidat kuat calon pimpinan DPRD Jabar dari fraksi Demokrat adalah Herlas Juniar. Selain tokoh politik muda, Herlas dinilai aktif di DPD Partai Demokrat Jabar.
"Yang benar harusnya Herlas, karena dia menjabat sekretaris di DPD Partai Demokrat Jabar," tutur Muradi saat dihubungi, Selasa (7/10/2014).
Nama Herlas sempat mencuat di lingkungan DPD Partai Demokrat Jabar. Herlas terpilih menjadi calon pimpinan dewan dari Fraksi Demokrat setelah ditetapkan dalam rapat pleno Partai Demokrat Jabar beberapa waktu lalu.
Kini, Herlas harus bersaing dengan anggota DPRD dari Partai Demokrat lainya seperti Didin Supriyadin dan Asep Wahyu.
Muradi menilai, langkah Demokrat untuk mencari pemimpin yang baru ini sangat tepat. Selain muda dan berbakat, tokoh-tokoh yang diajukan masih segar di dunia politik Jabar.
"Tentu ini strategi politik Demokrat untuk mengembalikan citra partai yang selama ini terkesan kurang baik di masyarakat," tutur Muradi.
Muradi menilai, langkah Fraksi Demokrat belum mengajukan nama calon pimpinan hingga saat ini tidak menjadi masalah. Hal tersebut merupakan hak dari fraksi. Oleh sebab itu, DPRD Jabar tinggal menunggu saja keputusan nama calon dari DPP Partai Demokrat.
"Di internal fraksi memang ada beberapa calon. Itu terjadi hampir setiap partai. Jadi tinggal menunggu saja, kan masih ada beberapa hari," kata dia.
Dari ketiga nama tersebut tidak muncul nama Irfan Suryanegara. Padahal periode sebelumnya, Ifran menjabat sebagai Ketua DPRD Jabar periode 2009-2014.
Muradi menilai, Irfan tidak dimasukan dalam kandidiat pimpinan agar suara Partai Demokrat di Jabar tetap bagus.
"Irfan pasti tahu diri untuk menjaga suara Demokrat. Saya yakin langkah ini untuk membuat Demokrat lebih baik ke depannya," tuturnya.
Muradi menilai Ketua DPD Partai Demokrat Jabar pasti mempunyai stategi politik khusus untuk memulihkan citra partai berlambang bintang mercy itu di masyarakat.
"Kang Iwan bertanggung jawab untuk membuat pencitraan bahwa tidak akan kalah dari partai lain," tutup dia.
Sementara Herlas Juniar mengaku pihaknya masih menunggu keputusan DPP terkait siapa yang akan dimajukan menjadi pemimpin DPRD Jabar. Baik dari DPD Demokrat Jabar ataupun DPRD Jabar sudah meminta ke DPP agar penentuan calon pimpinan bisa dipercepat.
Herlas menyebut, jika DPP tidak mengajukan nama hingga 8 Oktober 2014, kemungkinan pelantikan pimpinan DPRD dari Fraksi Demokrat tertunda.
"Kalau DPD memang hanya mengusulkan satu nama. Tapi DPP mintanya tiga yang diajukan. Saya berharap nama tersebut segera turun dari DPP," jelas dia.
Meski ada tiga nama, Herlas mengaku Fraksi Demokrat DPRD Jabar tetap kompak. Dia pun legowo jika namannya tidak masuk kriteria DPP untuk maju sebagai pimpinan DPRD.
"Kita di fraksi dan DPD tetap kompak lah," tutup dia.







0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !