BANDUNG - Anggota DPRD Kota Bandung priode 2014-2019 untuk pertama kalinya reses terjun langsung ke masyarakat menampung aspirasi di daerah pilihan (dapil) masing-masing.
Salah seorang anggota dewan dari Fraksi Demokrat Aan Andi Purnama, mengungkapkan dari hasil resesnya ternyata masih banyak masyarakat yang mengeluhkan jalan lingkungan yang rusak parah. Padahal anggota dewan yang terpilih dari dapil 1 Kota Bandung itu, anggaran untuk pembangunan jalan lingkungan cukup besar di tahun ini.
"Warga mengeluh sulitnya mengakses program perbaikan jalan lingkungan di wilayah, walau sudah beberapa kali mengajukan bantuan baik ke kelurahan kecamatan, Distarcip dan Binamarga tak ada respon," ujar Andi, Sabtu (29/11).
Andi mencontoh jalan rusak itu ada di Jalan Rajawali Sakti 1 RW 10 Kelurahan Dunguscariang Kecamatan Andir dan Jalan Picung RW 01 Sukarasa.
Sedangkan kondisi yang paling parah, adalah kirmir di bantaran Citepus RW 10 Kelurahan Pajajaran, kondisinya rusak berat dan sempat menimbulkan beberapa korban karena banjir dan terpeleset.
Untuk itu, Andi minta Distarcip dan Binamarga mempunyai skala prioritas program untuk mengatasi perbaikan jalan dan kirmir .
"Saya sangat sedih sekali melihat masyarakat beberapa kali mengajukan perbaikan infrastruktur yang rusak tapi tidak ada realisasi dari dinas terkait," ujar Andi.
Andi mempertanyakan anggaran yang sudah dialokasikan untuk perbaikan jalan lingkungan maupun kirmir yang cukup besar tersebut? "Apakah anggaran itu sudah digunakan atau belum? Kalau ternyata sudah digunakan, kenapa tidak sampai ke Dapil 1?" kataya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !