CIMAHI - Pemerintah Kota Cimahi dinilai belum maksimal membangun infrastruktur di wilayah perbatasan. Beberapa daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih tertinggal dan memerlukan percepatan serta peningkatan pembangunan.
"Masyarakat di wilayah perbatasan masih sulit mengakses pendidikan dasar (SD) dan menengah (SMP) lantaran tidak adanya fasilitas pendidikan di lingkungan mereka, sehingga harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk sekolah," kata anggota Komisi III DPRD Jabar, Herlas Juniar usai kegiatan dengar pendapat dengan ratusan masyarakat di RW 08 Tegal Kawung, Cipageran, Kota Cimahi, Kamis(3/3).
Selain kesulitan mengakses pendidikan, masyarakat di perbatasan itu juga tak dapat maksimal mengakses layanan kesehatan. bagaimana tidak, jarak dari permukiman ke puskesmas sangat jauh, sehingga cukup membebani kondisi kehidupan masyarakat.
"Pemkot Cimahi masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk terus mengejar ketertinggalan dari daerah Kota Bandung," ungkap Sekretaris DPD Partai Demokrat Jabar ini.
Selain itu, Pemkot Cimahi juga belum optimal memberdayakan masyarakat, khususnya kaum ibu. Padahal jika Pemkot Cimahi ada kemauan untuk melakukan pemberdayaan, kaum ibu justru bisa menunjang produktivitas dalam menunjang peningkatan perekonomian keluarga.
"Banyak yang harus dibenahi Pemkot Cimahi selain akses pendidikan dan kesehatan, penataan lingkungan masyarakat yang belum banyak dilakukan, termasuk jalan lingkungan, drainase dan penerangan jalan," tandasnya. [rmol/rhm]






0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !